Pages

Jumat, 22 Juli 2011

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Singa Berselera Makan Manusia Setelah Bulan Purnama

Posted: 22 Jul 2011 05:01 AM PDT

Ternyata selera makan singa Afrika terhadap daging manusia semakin besar setelah terjadinya bulan purnama (full moon). Hal itu terungkap dari riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal online Public Library of Science ONE.

Riset ini meneliti 500 kasus serangan singa Afrika terhadap manusia, yang terjadi di pedesaan di Tanzania antara 1988 dan 2009. Dari hasil riset, ternyata lebih dari dua per tiga korban manusia yang disergap si raja hutan, dibunuh dan dimakan.

http://thetbjoshuafanclub.files.wordpress.com/2010/01/lion.jpg

Mayoritas serangan terjadi sekitar waktu Maghrib (saat matahari terbenam) hingga pukul 10 malam, di saat bulan sudah tidak lagi menunjukkan cahaya yang terang.

Seperti dikutip dari Sidney Morning Herald, waktu paling berbahaya bagi manusia adalah ketika jam-jam aktif singa setelah matahari terbenam, terutama saat hari-hari setelah bulan purnama.

Pola itu ditemukan ketika para peneliti mengkategorikan serangan-serangan berdasarkan fase bulan. Sepertiga serangan lebih sering terjadi selama paruh terakhir siklus hari, di mana hanya ada sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada cahaya bulan.

"Bahaya menurun di malam-malam di mana bulan semakin terang, dengan jumlah serangan yang sangat sedikit terjadi pada malam-malam sebelum bulan purnama," tulis jurnal hasil penelitian tersebut.

Setelah bulan purnama lewat, bahaya meningkat ketika singa yang lapar beroperasi di tengah gelap, pada malam-malam sisa siklus bulan. Serangan singa juga akan meningkat selama musim hujan ketka bulan tertutup oleh awan.

Sumber :
vivanews.com

Al-Qur'an dan Sains: Akhir Alam Semesta

Posted: 22 Jul 2011 01:10 AM PDT

http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/ilustrasi-_110721095351-676.jpg

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Sebagaimana yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa benda-benda di jagad raya ini, pada mulanya satu, lalu tercerai-beraikan setelah terjadinya ledakan besar yang mengakibatkan keterpisahan antara satu benda dengan benda lainnya.

Sehingga membentuk gugusan benda-benda langit yang terdiri dari galaksi, bintang, planet, satelit dan lain sebagainya.

Namun tentunya keseluruhan benda langit ini tidak mungkin akan terus ada tanpa ada batasnya. Bahkan secara pasti, dapat ditegaskan bahwa seluruh apa yang ada di alam semesta ini akan berakhir.

Para ilmuwan telah banyak melakukan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui akhir alam raya ini. Dalam melakukan penelitian tersebut, mereka menggunakan hitungan energi yang mendorong alam raya ini agar secara terus-menerus mengalami penambahan.

Penggunaan energi ini dimaksudkan untuk menciptakan pemuaian alam secara terus-menerus dengan batasan. Ia tidak boleh melampaui kuantitas penambahan energi yang telah ditentukan, yang dapat mengakibatkan alam raya ini meledak.

Penelitan yang mereka lakukan, menghasilkan dugaan bahwa suatu saat energi yang terdapat di alam raya ini akan melampaui batas keseimbangannya yang menyebabkan kehancurannya.

Sebagaimana dulu, benda-benda yang ada di alam raya ini terbentuk setelah terjadinya ledakan besar, maka benda-benda ini juga akan hancur setelah terjadinya ledakan besar yang diakibatkan kekuatan energi yang melampaui batas kemampuannya.

Al-Qur'an telah menggambarkan akhir alam semesta ini yang menyerupai awal pembentukannya, sebagaimana yang terdapat pada surah Al-Anbiya ayat 104. Allah SWT berfirman:

"(yaitu) pada hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya."

Pengungkapan dengan menggunakan kata 'Kami gulung langi', adalah cara pengungkapan yang sangat teliti sekali yang dimaksudkan untuk menggambarkan penyusutan alam semesta ini, karena energi yang terdapat di dalamnya telah melebihi batasan yang telah ditentukan.

Al-Qur'an di bagian lain ayatnya, mengungkapkan penciptaan kembali alam semesta setalah ia melewati batas energi yang ditentukan. Allah SWT dalam surah Ibrahim ayat 48 berfirman:

"(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit."

Sumber :
republika.co.id

Kenalkan Koper Masa Depan yang Dilengkapi Dengan Scooter

Posted: 22 Jul 2011 12:00 AM PDT

Perusahaan otomotif asal Inggris, Micro Scooters, mengeluarkan produk terbarunya, yaitu koper masa depan. Selain berfungsi untuk menyimpan barang, inovasi perusahaan ini adalah bisa membantu penggunanya bergerak ke tempat yang diinginkan tanpa biaya.

http://image.tempointeraktif.com/?id=84385&width=500

Laman Daily Mail, menuliskan bahwa koper berwarna hitam seharga 250 poundsterling atau sekitar Rp 3,5 juta ini sekilas tak ada bedanya dengan tempat penyimpan barang lainnya.

Tapi, jika dibuka pada bagian tertentu, koper berkapasitas 20 liter ini bisa berubah menjadi otopet otomatis. Penggunanya tinggal menyalakan mesin dan bergerak ke mana pun mereka suka.


Ide ini terinspirasi dari keluhan sejumlah wisatawan yang kesulitan mencari taksi di bandara. "Koper ini bisa mengubah wajah ribuan keluarga," kata seorang juru bicara Micro Scooters. Ini juga berguna saat seseorang terjebak dalam kemacetan.

Sebelumnya, Micro Scooters dikenal dengan inovasinya di bidang motor kecil di Inggris yang populer awal 2000.

Sumber :
tempointeraktif.com

Makhluk yang Dianggap Sebagai Cadborosaurus Terekam Kamera di Teluk Nushagak, Alaska

Posted: 21 Jul 2011 11:06 PM PDT

Pada tahun 2009, ada desas-desus kalau seorang nelayan di Alaska telah berhasil merekam makhluk misterius yang disebut sebagai Cadborosaurus dan menyerahkan hasil rekaman itu kepada Discovery Channel.

Desas-desus itu ternyata benar dan pada hari ini Discovery channel akan menayangkan rekaman tersebut secara exclusive.

Apakah kita telah mendapatkan bukti keberadaan makhluk cryptid Cadborosaurus? Bisa saja. Walaupun masih terlalu jauh untuk menyimpulkannya dengan pasti.

Rekaman yang menarik ini diambil oleh seorang nelayan di teluk Nushagak, Alaska, pada tahun 2009, dan akan ditayangkan perdana hari ini pada acara "Hillstranded", sebuah dokumenter spesial dari Discovery Channel.

Pada rekaman tersebut, terlihat adanya seekor (atau lebih) makhluk panjang seperti ular sedang berenang di teluk. Ukurannya kurang lebih sekitar 6 sampai 9 meter dengan punuk di punggungnya.

Makhluk itu juga menyemburkan air dari punggungnya seperti seekor ikan paus. Ini cukup luar biasa karena tidak ada ikan yang menyemburkan air dari punggungnya selain paus. Makhluk dalam rekaman tersebut, jelas bukan seekor paus.

Ini screen shot rekaman tersebut. Kalian bisa menyaksikan cuplikan dari discovery channel di akhir postingan ini.









Ketika melihat makhluk dalam rekaman tersebut, mungkin orang-orang akan segera menghubungkannya dengan Nessie, cryptid paling termashyur di dunia dari Lochness, Skotlandia.

Namun, para cryptozoologyst yang menyaksikannya menemukan kalau makhluk itu lebih mirip dengan makhluk cryptid lainnya, yaitu Cadborosaurus, yang diberi nama berdasarkan teluk Cadboro di British Columbia, tempat makhluk jenis ini pertama kali ditemukan.

Paul LeBlond, mantan kepala Department of Earth and Ocean Sciences di universitas British Columbia mengatakan kepada Discovery News kalau ia sangat terkesan dengan rekaman tersebut.

LeBlond pernah membantu menulis buku mengenai Cadborosaurus yang berjudul "Cadborosaurus: Survivor from the deep".

"Walaupun rekaman itu diambil pada situasi yang sedikit hujan dan kapal yang bergoyang, rekaman itu terlihat sangat asli."

Cadborosaurus sendiri memiliki nama julukan Cadborosaurus Willsi, yang berarti reptil atau kadal dari teluk Cadboro. Namun, kadang orang-orang hanya menyebutnya sebagai Caddy.

Makhluk ini dianggap sebagai salah satu jenis ular laut yang memiliki kepala seperti kuda, mata yang besar dan punggung yang berpunuk.

Penampakan makhluk seperti ini telah dilaporkan selama puluhan tahun. Namun baru pada tahun 1937 ditemukan bangkainya di Queen Charlotte Island, British Columbia.

Bangkai itu ditemukan di dalam perut seekor ikan paus. Sejak saat itu, nama Cadborosaurus mulai dikenal secara luas.






Bangkai Cadborosaurus yang misterius itu kemudian diteliti dan disimpulkan sebagai bangkai anak paus. Namun kesimpulan ini ditolak oleh sebagian orang, termasuk oleh pekerja yang menemukannya pertama kali. Misteriusnya, bangkai itu kemudian hilang entah kemana.

Karena itu, rekaman Alaska menjadi sangat penting bagi para cryptozoolgyst yang ingin meneliti kembali kemungkinan keberadaan makhluk ini.

Banyak peneliti percaya kalau Cadborosarus adalah sejenis belut raksasa atau Frill Shark (Yang memang berbentuk mirip belut). Namun LeBlond menyangsikannya karena gerakan makhluk yang terlihat dalam rekaman tidak seperti gerakan seekor ikan.

"Pastilah makhluk (dalam rekaman) itu sejenis reptil atau mamalia karena ia bergerak naik turun (berosilasi) secara vertikal. Ikan sendiri bergerak ke kiri dan kanan."

Tentu saja satu-satunya cara untuk menentukan identitas makhluk itu adalah dengan menemukan makhluk misterius tersebut. Rekaman ini mungkin bisa menjadi patokan bagi para cryptozoolgyst.

Jim Covel, senior manager pada Monterey Bay Aquarium, menyimpulkannya dengan sangat baik.

"Kita memang masih menemukan banyak spesies baru di dalam lautan sehingga memungkinkan beberapa orang untuk mengakomodasi pikiran-pikiran seperti ini dan mengisi kekosongan yang ada dengan imajinasi. Namun, hal ini menunjukkan betapa eksplorasi ilmiah sangat dibutuhkan."

Siapa tahu, mungkin suatu hari Cadborosaurus yang misterius itu akan muncul kembali. Saksikan rekaman tersebut dari cuplikan penayangan Discovery Channel berikut ini :





Sumber :
xfile-enigma.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar