Pages

Minggu, 24 Juli 2011

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


5 Laba-Laba Paling Berbahaya di Bumi

Posted: 23 Jul 2011 09:19 PM PDT

Laba-laba memberikan kontribusi tak terhitung untuk ekosistem bumi. Mereka membersihkan populasi serangga berbahaya, memelihara tanaman dan hewan penting.

Sutra mereka adalah suatu keajaiban alam, dan dapat dimanfaatkan untuk aplikasi militer dan industri untuk manusia. Berikut adalah 5 laba-laba paling mematikan yang pernah dikenal.


5. The Red Back


Laba-laba Redback (punggung merah) ditemukan di seluruh penjuru Australia. Redback betina biasanya berwarna hitam dengan jejak merah dan bergaris oranye di punggung.

Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik dan bila tergigit dapat menyebabkan melemahnya otot, mual, muntah dan berkeringat. Yang paling fatal adalah lumpuh dan menimbulkan kematian.



4. The Funnel-Web


Laba-laba funnel-web juga berasal dari Australia. Funnel-web jantan berwarna hitam atau coklat mengkilap. Laba-laba ini saat menyerang, berdiri dengan kaki belakang mereka, memperlihatkan taring mereka.

Mereka juga memiliki racun neurotoksik dan gigtan mereka dapat menyebabkan produksi air liur berlebihan, berkeringat, kejang, dan keluar air mata.



3. The Brazilian Wandering


Laba-laba Brazilian Wandering ditemukan di hutan Amerika Selatan. Mereka gugup dan agresif. Gigitannya sangat menyakitkan karena ia melepaskan serotonin ke aliran darah korbannya. Serotonin bisa membuatmu mati seperti terkena overdosis narkoba.



2. The Brown Recluse


Laba-laba kecil ini mempunyai punggung berbentuk biola. Racun Brown Recluse Spider menyebabkan bentol. Gigitannya juga tidak sakit, namun jangan salah, bentolan tersebut kemudian akan membusuk dan terlepas dari bagian tubuh korbannya.



1. The black Widow


Laba-laba ini mungkin adalah yang paling mematikan. Laba-laba hitam mengkilap ini dapat ditemukan di Amerika Utara. Racun neurotoksik mereka menimbulkan rasa sakit saat menggigit, dengan dua tanda taring yang jelas sesudahnya.

Gejala-gejala gigitannya termasuk rasa sakit perut dan punggung, kram otot perut, gagal pernapasan, tekanan darah tinggi, kegelisahan dan jika terlampau lama digigit, akan menyebabkan kematian.

Sumber :
strov.co.cc

8 Fakta dan Mitos Seputar Mabuk

Posted: 23 Jul 2011 09:09 PM PDT

Setelah minum minuman beralkohol, orang akan merasakan mabuk dan tidak sadarkan diri. Sebagian orang bahkan merasakan sakit pasca mabuk.

Berikut beberapa mitos yang beredar tentang mabuk dan dampak yang ditimbulkannya, dilansir dari WebMD.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFWfXlsiM6xbwlvtqofh7IIUUPDm1iOO7kk4_JGPaxwzz95PZy15mc4utIcAR_ewUil67Z0HTXKuYsCHOpKk4FozImfisyaa9QftJb89q_8uQGi60svEH5bRMHGPh6fcesrJbd8uV6UkW1/s1600/mabuk.jpg

1. Mitos: Mabuk bukanlah masalah yang besar

Faktanya Mabuk adalah reaksi tubuh akibat diracuni alkohol terlalu banyak. Orang yang minum alkohol secara berlebihan akan mengalami gangguan sistem saraf pusat. Ini bukanlah hal yang sepele, karena dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan dehidrasi.

Selain itu, setelah efek alkolol hilang akan timbul sakit kepala berat, kelelahan, mulut baal, perut kram dan sistem kekebalan tubuh melemah.


2. Mitos: Mabuk 'buta' gender

Faktanya adalah dengan minuman yang sama, wanita lebih mungkin memberikan dampak negatif alkohol ketimbang pria.

Hal ini karena pria memiliki kandungan air yang lebih banyak di tubuhnya ketimbang wanita, yang dapat membantu mengencerkan alkohol yang diminumnya. Sedangkan pada wanita, dalam jumlah yang sama, alkohol lebih banyak terbentuk dalam aliran darah.


3. Mitos: Mabuk hanya terjadi jika minum banyak alkohol

Faktanya Memang benar minum banyak alkohol dapat menyebabkan mabuk, tapi itu juga tergantung pada komposisi tubuh. Pada sebagian orang, hanya minum segelas alkohol saja sudah bisa memicu sakit kepala dan gejala mabuk lainnya.


4. Mitos: Wine (minuman anggur) adalah alkohol yang paling ringan

Faktanya Anggur merah mengandung tanin, yaitu senyawa yang dikenal sebagai pemicu sakit kepala pada beberapa orang. Minuman seperti wiski juga cenderung menyebabkan mabuk yang lebih parah. Wine bahkan lebih keras daripada vodka dan gin.


5. Mitos: Diet koktail merupakan taruhan yang aman

Faktanya diet minuman mungkin dapat membantu jika Anda ingin mengurangi kalori, tetapi tidak akan membantu untuk menghindari mabuk.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan, jus buah atau cairan yang mengandung gula dapat mengurangi intensitas minum minuman beralkohol.


6. Mitos: Makan sebelum tidur dapat mengurangi efek mabuk

Faktanya ini merupakan satu dari 2 anggapan yang salah. Pertama, makan sebelum tidur (setelah minum alkohol) tidak akan membantu mengurangi efek mabuk.

Kedua, meskipun makanan dapat memperlambat penyerapan alkohol tubuh, tapi makan sebelum tidur justru malah memperburuk keadaan tubuh Anda.


7. Mitos: Alkohol membantu Anda untuk tidur lebih baik

Faktanya bukannya membantu untuk tidur lebih baik, alkohol malah dapat mengganggu tidur.

Pada awalnya, alkohol mungkin dapat membantu orang tertidur lebih cepat, tapi alkohol membuat tubuh tidak bisa mencapai siklus tidur REM (tidur dalam) dan membuat orang bangun lebih cepat karena dampak sakit pasca mabuk.


8. Mitos: Minum kopi dapat membantu mengurangi efek mabuk

Faktanya kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat membuat mabuk semakin memburuk. Hindari minuman berkafein dan meninum berenergi setelah Anda mabuk.

Air putih adalah minuman terbaik untuk menggantikan elektrolit tubuh yang hilang, terutama bila Anda mengalami muntah saat mabuk.

Sumber :
detik.com

Ditemukan, Masa Air Tertua dan Terbesar di Jagat Raya

Posted: 23 Jul 2011 08:50 PM PDT

Sejumlah astronom telah menemukan jejak massa air tertua dan terbesar yang pernah terdeteksi di jagat raya ini.

Awan raksasa yang berumur 12 miliar tahun ini setara dengan 140 triliun kali lebih banyak dari seluruh massa air yang bisa dikumpulkan di Bumi.

Uap atau awan raksasa ini diketahui mengelilingi lubang hitam supermasif bernama Quasar yang letaknya 12 miliar tahun cahaya dari Bumi. Penemuan itu lalu menunjukkan, air itu telah ada hampir semenjak jagat raya terbentuk.

http://i.space.com/images/i/11163/i02/black-hole-quasar-water-cloud.jpg?1311361757

"Karena cahaya tersisa yang kita lihat di Quasar ini sebetulnya tercipta 12 miliar tahun yang lalu, kami melihat kandungan air itu tercipta sekitar 1,6 miliar setelah jagat raya terbentuk," ujar Alberto Bolatto, astronom dari Universitas Ma ryland yang melakukan riset itu seperti dikuti Space.com.

Penemuan ini mendorong munculnya fakta baru adanya air tertua yang terdeteksi di jagat raya. Jarak waktu dari kandungan air ini terbentuk dengan peristiwa Big Bang atau kemunculan jagat raya hanya 1,6 miliar tahun.

Awan air yang berada di sekitar lubang hitam Quasar diperkirakan memiliki temperatur 53 derajat Celcius. Tingkat kerapatannya 300 triliun kali lebih rendah dari atmosfer Bumi.

Pengukuran atas awan air dan molekul lain yang ada di sekitarnya macam karbon monoksida menjadi energi bagi lubang hitam untuk bisa berkembang lebih besar hingga 6 kali lipat dari ukuran saat ini.

Sumber :
kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar